Selektor CSS
Berikut ini adalah penjelasan singkat untuk setiap jenis selector CSS yang Anda sebutkan:
1. Type Selector
Type Selector digunakan untuk menargetkan semua elemen dengan jenis tertentu.
Contoh:
p {
color: red;
}
2. Class Selector
Class Selector digunakan untuk menargetkan elemen dengan kelas tertentu.
Contoh:
.special {
font-weight: bold;
}
3. ID Selector
ID Selector digunakan untuk menargetkan elemen dengan ID tertentu.
Contoh:
#header {
background-color: gray;
}
4. Attribute Selector
Attribute Selector digunakan untuk menargetkan elemen berdasarkan atribut HTML tertentu.
Contoh:
input[type="text"] {
border: 1px solid black;
}
5. Universal Selector
Universal Selector digunakan untuk menargetkan semua elemen dalam dokumen.
Contoh:
* {
margin: 0;
padding: 0;
}
6. Adjacent Sibling Selector (+)
Adjacent Sibling Selector digunakan untuk menargetkan elemen yang menjadi saudara sejajar langsung dari elemen tertentu.
Contoh:
h2 + p {
font-style: italic;
}
7. General Sibling Selector (~)
General Sibling Selector digunakan untuk menargetkan semua elemen saudara yang sejajar dari elemen tertentu.
Contoh:
h2 ~ p {
color: blue;
}
8. Child Selector (>)
Child Selector digunakan untuk menargetkan elemen yang menjadi anak langsung dari elemen tertentu.
Contoh:
ul > li {
list-style-type: none;
}
9. Descendant Selector (space)
Descendant Selector digunakan untuk menargetkan elemen yang menjadi turunan dari elemen tertentu.
Contoh:
div p {
margin: 10px;
}
10. Pseudo-class:
Pseudo-class digunakan untuk mengubah gaya elemen berdasarkan keadaan spesifik, seperti saat elemen tersebut dihover, aktif, atau memiliki keadaan tertentu.
Contoh penggunaan pseudo-class:
a:hover {
color: blue; /* Mengubah warna teks saat mouse menghover link */
}
input:invalid {
border-color: red; /* Menampilkan border merah saat input tidak valid */
}
11. Pseudo-element:
Pseudo-element memungkinkan Anda membuat gaya tambahan untuk bagian-bagian tertentu dari elemen, seperti menambahkan konten sebelum atau setelah elemen tertentu.
Contoh penggunaan pseudo-element:
p::first-line {
font-weight: bold; /* Membuat baris pertama dalam paragraf menjadi tebal */
}
button::before {
content: 'Klik: '; /* Menambahkan teks sebelum elemen tombol */
}
Dengan menggunakan berbagai jenis selector CSS ini, Anda dapat menargetkan elemen dengan lebih spesifik dan fleksibilitas dalam mendefinisikan gaya dan tampilan halaman web Anda.
Last updated